Selasa, 29 Mei 2012







MICROSOFT  EXCEL





Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Sejarah
Pada tahun 1982, Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi".
Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windows-nya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2010 (Excel 14), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Excel for Mac.
Pada awal-awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel hingga versi 11.0 (Excel 2003) adalah *.xls sedangkan mulai Microsoft Office Excel 2007 (versi 12.0) ekstensi default-nya adalah *.xlsx yang mendukung format HTML namun dengan isi yang sama memiliki ukuran file yang lebih kecil jika dibandingkan dengan versi-versi Excel sebelumnya.
Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik.
Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai.
Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA.
Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang tepercaya.
Versi
Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel
Format berkas
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Excel 2007 tidak mendukung untuk melakukan penyimpanan pada semua format tersebut. Beberapa format yang tidak dapat dibuka di Excel 2007 tapi dapat dibuka di versi sebelumnya adalah:
  1. WK1 (1-2-3)
  2. WK4 (1-2-3)
  3. WJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
  4. WKS (1-2-3)
  5. WK3 (1-2-3)
  6. WK1 FMT(1-2-3)
  7. WJ2 (1-2-3 Japanese) (.wj2)
  8. WJ3, FJ3 (1-2-3 Japanese) (.wj3)
  9. DBF 2 (dBASE II)
  10. WQ1 (Quattro Pro/DOS)
  11. WK3,FM3(1-2-3)
  12. Microsoft Excel Chart (.xlc)
  13. WK1, ALL(1-2-3)
  14. WJ1 (1-2-3 Japanese) (.wj1)
  15. WKS (Works Japanese) (.wks)
Sedangkan beberapa format yang dapat dibuka, tapi tidak dapat disimpan di Excel 2007 antara lain:
  1. Microsoft Excel 2.1 Worksheet
  2. Microsoft Excel 2.1 Macro
  3. Microsoft Excel 3.0 Worksheet
  4. Microsoft Excel 3.0 Macro
  5. Microsoft Excel 4.0 Worksheet
  6. Microsoft Excel 4.0 Macro
  7. Microsoft Excel 97 - Excel 2003 & 5.0/95 Workbook
  8. Microsoft Excel 4.0 Workbook
  9. DBF 3 (dBASE III)
  10. DBF 4 (dBASE IV)
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:
  • *.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
  • *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
  • *.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
  • *.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
  • *.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
  • *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
  • *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
  • *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
  • *.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.
Tahun
Versi Excel
Excel 1.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.0 for Windows
Tidak ada Microsoft Office
Excel 1.5
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.2
Tidak ada Microsoft Office
Excel 2.2
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 3.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 4.0
Tidak ada Microsoft Office
Excel 4.0
Apple Macintosh
Tidak ada Microsoft Office
Excel 5.0
Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit)
Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3
Excel 5.0
Apple Macintosh
Tidak ada Microsoft Office
Excel 7 for Windows 95
Microsoft Office 95
Excel 97 (Excel 8)
Microsoft Office 97
Excel 8.0
Apple Macintosh
Microsoft Office '98 for Macintosh
Excel 2000 (Excel 9)
Microsoft Office 2000
Excel 9.0
Apple Macintosh
Microsoft Office 2001 for Macintosh
Excel 2002 (Excel 10)
Microsoft Office XP
Excel 10.0
Microsoft Office v. X
Excel 2003 (Excel 11)
Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008
Microsoft Office System 2003
Excel 11.0
Apple Macintosh OS X
Microsoft Office 2004 for Macintosh
Excel 2007 (Excel 12)
Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server 2008.
Microsoft Office System 2007
Excel 2010 (Excel 14)
Microsoft Office 2010








Pengoperasian Dasar dan Mencetak Data di Microsoft Excel 2003

Ketika pertama kali Microsoft Excel dibuka, maka secara otomatis akan tampil sebuah lembar kerja baru yang disebut juga dengan worksheet. Perlu diketahui bahwa worksheet bersifat MDI (Multiple Document Interface) yang berarti bahwa sebuah program Microsoft Excel dapat menampung lebih dari satu worksheet / file.
Untuk berpindah antar worksheet / file dapat menggunakan toolbar Window. Tetapi pada default-nya Microsoft Excel menampilkan satu file pada satu program Microsoft Excel. Untuk membuat lembar kerja baru dapat dilakukan melalui Menubar File > New atau menekan simbol kertas pada Toolbar atau menekan tombol short cut Ctrl + N.
Jika ingin membuka lembar kerja yang telah tersimpan di file sebelumya dapat dilakukan melalui Menubar File > Open atau menekan simbol folder pada Toolbar atau menekan tombol short cut Ctrl + O.
Setelah lembar kerja terbuka, kita dapat menyimpan kembali lembar kerja tersebut dengan menekan tombol disket pada Toolbar atau melalui Menubar File > Save atau menekan tombol short cut Ctrl + S. Jika data tersebut diinginkan untuk disimpan pada tipe file lain, dapat digunakan tombol Save As pada Menubar File.

MjF1S Pengoperasian Dasar dan 
Mencetak Data di Microsoft Excel 2003

Mencetak Data Pada Microsoft Excel

Pada Microsoft Excel, data dapat dicetak dalam dua bentuk. Bentuk pertama yaitu hardcopy menggunakan media kertas dan printer. Sedangkan bentuk kedua yaitu softcopy yaitu hasil print out Microsoft Excel tetapi dalam bentuk file






tips11
Relevan Excel dapat memasukkan daftar semua sel yang memiliki nama dengan referensi yang relevan.
Sel yang diberi nama dengan sebuah teks dapat menyederhanakan struktur rumus yang terlihat kompleks. Namun, masih ada kendala dalam tabel besar yang memiliki banyak variabel, yaitu nama sel yang mengandung referensi.
TIPs Microsoft Excel menyediakan pilihan untuk menyisipkan keterangan (legend) berupa teks dan referensi pada sel yang dikehendaki. Membuat daftar nama-nama yang digunakan dan referensi, idealnya dapat dibuat pada lembar kerja terpisah. Untuk itu, klik tab lembar kosong pada bagian bawah dari aplikasi. Jika semua tab terlihat sedang digunakan, Anda dapat menekan kombinasi tombol [SHIFT] + [F11] untuk membuat lembar baru.
Selanjutnya, Anda perlu memposisikan kursor di sel “A1” pada lembaran baru. Nantinya, di sel inilah daftar nama sel akan dimasukkan. Langkah berikutnya, klik “Defined Names” pada tab “Formula” dan tentukan namanya pada kolom “Name”. Kemudian, pada kolom “Scope” pilih  Workbook. Untuk mengisi kolom “Comment”, Anda dapat mengetikkan ketera­ngan­ secara rinci dan pada kolom “Refers to”, Anda dapat mengisi dengan bagian penting isi sel referensi yang dikehendaki. Jika telah selesai, Anda dapat meng-klik tombol “OK”.
Selanjuntya, pada tab “Formula” klik “Use in Formula | Paste names | Paste List”. Untuk  versi Excel sebelumnya, Anda dapat mengakses menu “Insert | Name | Pas­te” dan klik “Paste List”.


Analisis, kenapa Spreadsheet dan bukan query SQL ?

Sebuah Demonstrasi Praktis

Pendahuluan 

Pada banyak organisasi dewasa ini, aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel dan OpenOffice Calc bisa dikatakan sebagai aplikasi yang paling banyak digunakan untuk kepentingan berbagai laporan analisis. 

Contoh laporan yang banyak disusun dengan aplikasi tersebut adalah : Laporan Likuiditas Perusahaan, Laporan Analisis Pengeluaran, Laporan Aktifitas Sales / Penjualan, dan lain-lain.

Dengan kemudahan penggunaannya dan juga kaya akan fitur formulasi data menyebabkan user sulit berpaling dari aplikasi ini,. Walaupun saat ini sudah banyak aplikasi reporting yang diberikan. Aplikasi laporan / reporting ini biasanya menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL) menggunakan database relasional.

Dan inilah yang sering menjadi masalah, laporan dari SQL yang dibuat oleh pihak IT perusahaan sering mengecewakan user karena  dibandingkan dengan kemampuan spreadsheet ini. 

"Saya bisa buat laporan ini dengan mudah di Excel, tapi kok aplikasi IT ga bisa ya ??"

mungkin merupakan komentar atau pertanyaan yang sering didengar oleh para developer IT / IS.

Nah, apakah ini masalahnya IT yang tidak bisa berkomunikasi dengan para user atau karena keterbatasan aplikasi reporting yang di belakangnya menggunakan SQL ?

Artikel ini akan coba menjawab pertanyaan tersebut dengan 2 alasan utama kenapa bahasa SQL tidak bisa menggantikan fungsionallitas Excel dengan baik.

Contoh Table di Spreadsheet dan Database Relasional

Untuk memulai, saya akan memberikan satu contoh table summary aktivitas sales dilihat pada dua aplikasi. 

Satu dilihat di Microsoft Excel dan satunya di client database relasional MySQL. Berikut adalah tampilan screenshot dari kedua aplikasi untuk data yang sama. 


http://pentaho.phi-integration.com/_/rsrc/1288843226400/business-intelligence/analisis-kenapa-spreadsheet-dan-bukannya-sql/table_di_excel.png

Tampilan Tabel Analisa di Microsoft Excel 2007


http://pentaho.phi-integration.com/_/rsrc/1288914181205/business-intelligence/analisis-kenapa-spreadsheet-dan-bukannya-sql/table_di_mysql.png

Tampilan Tabel melalui Query MySQL


Navigasi Antar Cell 

Salah satu kekuatan Excel adalah penggunaan referensi cell yang sangat dinamis, hal ini menjadikan spreadsheet ini mampu mengambil nilai dari posisi mana saja, baik itu baris ataupun kolom yang tidak sejajar dengannya.

Contoh : Perhitungan "Year To Date"

Untuk menghitung Year To Date atau akumulasi dari awal tahun sampai dengan periode yang dianalisa dari jumlah "Panggilan Telepon" maka pengguna Excel bisa memasukkan rumus seperti pada gambar di bawah ini.

http://pentaho.phi-integration.com/_/rsrc/1288916195927/business-intelligence/analisis-kenapa-spreadsheet-dan-bukannya-sql/ytd_case_excel.png

Formulasi Perhitungan YTD di Microsoft Excel

Lalu, bagaimana dengan kemampuan navigasi cell ini di SQL ? Bahasa SQL dirancang untuk mengirimkan set / bulk rows tetapi tidak mengenal antar row satu sama lain. Misalkan mana row yang berada satu level di atas atau di bawah row saat ini, column mana yang merupakan column "tetangga".
Jadi untuk solusi seperti Excel di atas, salah satu solusi SQL terlihat seperti di bawah ini :

http://pentaho.phi-integration.com/_/rsrc/1288923095202/business-intelligence/analisis-kenapa-spreadsheet-dan-bukannya-sql/ytd_sql_mysql.png


Bisa dibayangkan jika ada perhitungan atau formulasi yang melibatkan cell yang lebih banyak dan beragam ?

Pivot

Kekuatan Excel lainnya adalah kemampuan membuat tampilan pivot seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Fitur ini membuat para analisis data dapat melihat data dari berbagai perspektif, kita tinggal memindahkan mana perspektif row dan column yang diinginkan serta tipe agregasi (sum, count, dll) yang diinginkan untuk pengukuran kita.
http://pentaho.phi-integration.com/_/rsrc/1288917724173/business-intelligence/analisis-kenapa-spreadsheet-dan-bukannya-sql/pivot_view.png

Bahasa SQL seperti biasa akan banyak menggunakan subquery untuk menghasilkan pivot ini dan tidak bisa dinamis mengenali nilai row yang akan dipetakan menjadi column. 

Dari sinilah, kami mengambil kesimpulan bahwa bahasa SQL secara umum sangat tidak tepat jika digunakan sebagai ekspresi untuk kasus-kasus analisis.

Kelemahan Spreadsheet

Walaupun memiliki fitur yang sangat powerful, produk spreadsheet seperti Excel memiliki keterbatasan jumlah row dan column yang bisa ditampung. Dan perbedaan antar versi juga berbeda. 

Untuk Excel sampai dengan versi 2003 memiliki keterbatasan jumlah row sampai dengan 65,536. Excel versi 2007 1,048,576 rows dan Excel versi 2010 

Dan jika memang dapat mengolah data sampai sebesar limit yang didukung, performa analisis akan sangat turun karena besarnya data yang diolah.

Solusi OLAP dan MDX

Nah, untuk mengikuti kekuatan fitur dari Excel dibarengi kemampuan mengolah data yang sangat besar maka Anda harus menggunakan solusi OLAP (Online Analytical Processing).  OLAP inilah yang merupakan komponen penting di ranah Business Intelligence (BI). 

Produk OLAP Engine yang ada di pasaran contohnya adalah Microsoft Analysis Service (MSAS), Pentaho Analysis Service (Mondrian), dan lain-lain. 

Dan bahasa yang digunakan untuk menggantikan SQL pada produk-produk OLAP ini adalah MDX (Multi Dimensional Expression) yang memiliki kemampuan navigasi dan pivot antar cell data dengan baik.

Kesimpulan

  • Bahasa SQL pada database relasional tidak bisa menggantikan fitur analisis di Excel karena dua hal :
    • kemudahan navigasi cell di Excel tidak bisa diikuti oleh SQL.
    • kemampuan pivoting data.
  • Walaupun powerful, produk spreadsheet seperti Excel memiliki kekurangan di sisi penanganan data besar.
  • Untuk data besar, produk OLAP (Online Analytical Processing) dipadukan dengan bahasa MDX (Multi Dimensional Expression) adalah pengganti spreadsheet yang sangat baik.





















Materi Excel 2007 | Rumus dan Fungsi

Sekilas Tentang Rumus
Rumus atau Formula merupakan sebuah persamaan matematika yang melakukan perhitungan pada nilai-nilai dalam lembar pekerjaan Anda. Rumus selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=).  Sebagai contoh, rumus berikut mengalikan 2 dengan 3 dan kemudian menambahkan 5 hasil tersebut.

=5+2*3

Rumus juga dapat berisi salah satu atau semua yang berikut ini: fungsi, referensi, operator dan konstanta.perhatikan gambar dibawah ini :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiICjZybKca7wf87fdO4FWB8WLLaQrgS_k3krOpFadeL89NSPGK0REMiW76VkTV0Us83djAmtcRmWPajxWxSzpHoBq_eHhcEyUnDjKkBi_rFXQkOgxwcthTsc50sx-a5YUJAEpBHB8IFr7O/s200/rumus.GIF
  1. Fungsi PI(), yaitu angka 3.142
  2. Mengambil referensi dari cell A2
  3. Konstan dengan nilai 2
  4. Operator dalam contoh di atas memakai * (kali) dan ^ (pangkat)
Jenis-jenis Operator
terdapat 4 jenis operator perhitungan pada microsoft office excel yaitu : Aritmatika , Perbandingan, Penggabungan teks, dan Referensi.

Operator Aritmatika berfungsi untuk melakukan operasi matematika dasar seperti penambahan, pengurangan, atau perkalian; menggabungkan angka, dan menghasilkan hasil numerik 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiys2XoadaVAgeRGy5g1Tikjh2pcAw0W1mcywa5FP5EV-Hin-JH_1UDpfYbhs7v7PK9Hzbr8xKL3MKtf96fAxXVbUJ0UGMonXZLaE-b4tY4vDYhRafHVSWS3dbFfJhgeHTw0sqdw3Pw5qr/s200/operator+aritmatika.png
Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai atau lebih. Hasil yang di peroleh dari operator perbandingan adalah nilai logis Benar atau Salah (True / False)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7tKcwdfLeLqByMJ7pnxUAa39Yx6wvH01kiXQsPV48P37Ln7uFrXv1KhnZYDafsvSriNTnUHY5nB81OQJ7vxN_kTk4PbHoZy0Ubu_0ImUhdxzrjya27__hOLVzFUr0kKaYkg8JCG3Z6eFy/s200/operator+perbandingan.png

Operator Penggabungan Teks digunakan untuk bergabung atau menggabungkan sata atau lebih teks dengan menggunakan simbol Ampersand (&) untuk menghasilkan satu bagiann teks.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTbthcOVXmDPd88wtwPE7JgIBnqpUemdmykKENwOuubJIVCH7fxXdBXXVDrEqQff9XFvkzqHEL5TR5kBD3XVyY9CjZVsWtosaWvdIOsmgzbWQOPvbWGB-GuecXSjKrDnA3chep6RgVxTxQ/s200/Operator+penggabungan+teks.png

Operator Referensi digunakan untuk menggabungkan sel dalam melakukan perhitungan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizHgp5KscpImPI40A_FKIhAQbQWMM-FpSRibAg7Q_l3AG605Ywh-r8mrB_u4YY0ldh86BSf9EyBq47WDNAMPwArM0EYXOGrHR2XJhMA-vJYr5tmwW-JNKRczGw0W0bLwi7fwaXFuHeEBrm/s200/Operator+referensi.png

Sumber : http://www.umboh.net/2011/02/materi-excel-2007-rumus-dan-fungsi.html#ixzz1wFbCII62
Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] - Wajib Melampirkan Link Sumber
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike





istilah-istilah dan fungsi formula excel 2007

excel-2007Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini
Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7
Menulis Rumus
1.Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan
2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
A.Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
B. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)
2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)






http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/ms-excel.jpg
 (Fungsi)
Kali ini kita akan membahas tentang fungsi di dalam excel. Ada banyak sekali fungsi didalam excel tapi kita akan membahas fungsi-fungsi yang paling sering digunakan saja.
  • Fungsi SUM
  • Fungsi LOOKUP
  • Fungsi Logika
  • Fungsi IF
  • Fungsi Bertingkat
Fungsi SUM
Fungsi SUM dipergunakan untuk mencari total perhitungan. Biasanya digunakan untuk mencari total keseluruhan pemasukan atau
pengeluaran.
http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/contoh4.gif
Seperti contoh diatas, nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2..F9). Nilai F2 dan F9 adalah cell awal dan akhir perhitungan. Perhatikan tanda dua buah titik diantaranya jangan sampai terlupa.
Ada cara lain yang agak mudah
  1. Klik tanda = di sebelah editor text dan rumus
  2. Maka akan muncul menu pop up
  3. Klik panah kecil (dilingkari merah)
  4. Klik menu SUM
  5. Akan muncul popup SUM
  6. Klik icon yang ditunjukkan dengan lingkaran merah
  7. Anda akan kembali ke editor excel.
  8. Bloklah cell-cell yang ingin dihitung lalu tekan Enter
  9. Klik OK
http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/formula.gif
http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/sum.gif

Fungsi VLOOKUP
Fungsi ini dipergunakan untuk melihat referensi yang telah kita buat sebelumnya. Referensi dapat berupa kode ataupun nama. Untuk itu ikuti cara berikut :
  1. Buat daftar referensi dengan judul ada dibagian atas dan itemnya ditulis menurun kebawah : http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/referensi.gif
  2. Selanjutnya buat tabel intinya untuk menggunakan tabel referensi diatas :http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/tabel.gif
  3. Letakkan cell pointer pada cell G3 dibawah nama barang.
  4. Klik simbol =
  5. Akan muncul menu pop up
http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/formula.gif
  1. Klik panah segitiga (dilingkari merah)
  2. Akan muncul drop down menu.
  3. Pilih VLOOKUP, bila tak ada pilih more function (bawah sendiri)http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/function.gif
  4. Klik menu LookUp & Reference pada Function Category, lalu pada Function Name klik VLOOKUP terus klik OK
  5. Akan muncul popup menu berikut :http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/vlookup.gif
  6. Pada Lookup_value isikan alamat cell dimana kode barang pada tabel inti berada. Bila lupa, klik tombol pencari yang ditandai lingkaran merah !
  7. Untuk mengisi Table_array, klik tombol pencari lalu blok tabel referensi tanpa menyertakan judul-judul nya. Tekan tombol F4 agar tak berubah saat dicopy nanti, lalu tekan Enter.
  8. Isi Col_index_num dengan kolom keberapa data yang akan diambil dari tabel referensi.
  9. Sehingga untuk tabel diatas, nantinya akan didapat hasil sbb :
=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,2) (untuk kolom nama barang)
=VLOOKUP(F3,$A$3:$C$6,3) (untuk kolom harga)
Fungsi Logika
Fungsi logika ialah fungsi perbandingan antara 2 pernyataan. Misalnya : Bila kau lapar dan lelah, maka makanlah . Dalam kalimat diatas ada 2 pernyataan yang dibandingkan yaitu bila kau lapar dan bila kau lelah. Dalam Excel terdapat 3 fungsi logika yaitu :
  1. Fungsi OR
  2. Fungsi AND
  3. Fungsi NOT
Fungsi OR
Dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang apabila salah satu atau keduanya benar maka semuanya dinilai benar. Lihat tabel ini :
Nilai A
Nilai B
Nilai A OR B 
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Benar
Salah
Benar
Benar
Salah
Salah
Salah
Rumus fungsi ini ialah : OR((kondisi1),(kondisi2))
Fungsi AND
Fungsi ini dipergunakan untuk membandingkan 2 pernyataan yang bila ada salah satu atau keduanya salah, maka akan bernilai salah. Lihat tabel berikut :
Nilai A
Nilai B
Nilai A AND B 
Benar
Benar
Benar
Benar
Salah
Salah
Salah
Benar
Salah
Salah
Salah
Salah
Rumus fungsi ini ialah : AND((kondisi1),(kondisi2))
Fungsi NOT
Fungsi ini digunakan untuk membalik hasil pernyataan 2 fungsi diatas. Misalnya A AND B menghasilkan benar, maka dengan fungsi ini nilai A AND B menjadi salah. Untuk lebih jelas dalam penggunaan fungsi-fungsi diatas, pelajarilah fungsi IF di bawah ini.
Fungsi IF
Fungsi ini dipergunakan untuk menentukan suatu keputusan atau pemilihan alternatif. Misalnya : Jika lama bekerja 5 tahun atau lebih, maka ia mendapat tunjangan 25% dari penghasilan semula.
Untuk itu, kita perlu menambahkan dalam rumus kita fungsi ini. Bentuk umum fungsi ini ialah :
= IF ( [syarat], (nilai benar), (nilai salah) )
dimana :
syarat = kondisi yang diminta sebagai syarat
nilai benar = yang dilakukan bila syarat terpenuhi
nilai salah = yang dilakukan bila syarat tak terpenuhi
Dalam contoh diatas maka penulisannya seperti berikut : http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/contoh5.gif
Lama bekerja kita letakkan pada cell B2, gaji kita letakkan di cell C2 sehingga pada cell D2 bisa kita tuliskan =IF( B2>=5 , 25%*C2 , 0 ). Dalam fungsi diatas, kondisi yang diminta yaitu B2>=5 (cell B2 harus memiliki nilai 5 atau lebih). Bila syarat terpenuhi maka cell C2 akan dikalikan 25%. Bila salah maka cell tempat penulisan rumus ini akan bernilai 0 (nol).
Didalam menentukan syarat dan nilai benar tak harus menggunakan angka dan rumus, menggunakan kata-kata pun bisa. Misalnya jika nama pegawai Lukman, maka akan muncul tuliskan emang hebat. Jika bukan maka akan muncul tuliskan kurang hebat. Untuk itu ini rumusnya :
= IF ( A2 = "Lukman" , "emang hebat" , "kurang hebat" )
Menggunakan Fungsi Logika
Bila syarat yang diharuskan menuntut adanya 2 kondisi misalnya gaji harus dibawah 300.000 dan lama bekerja harus 5 tahun maka fungsi logika berperan penting disini. Contoh : Jika gaji dibawah 300000 dan lama bekerja lebih dari 5 tahun maka tunjangan adalah 25% dari gaji. Untuk itu, kita hanya perlu mengubah syarat saja :
=IF(AND((B2>=5),(C2<=300000)),25%*C2,0)http://www.oocities.org/ys_netcrew/tutorial-excel-6-fungsi_files/contoh6.gif
Anda bisa melihat, Lukman mendapatkan tunjangan karena dia telah bekerja 5 tahun dan gajinya dibawah 300.000, sedangkan Parto meski gajinya dibawah 300.000, dia belum bekerja selama 5 tahun dan untuk Kirun pun meski telah bekerja 7 tahun tapi gajinya melebihi 300.000 maka iapun tak mendapatkan tunjangan, kaciaaaannn....
Agar syarat diatas terpenuhi diperlukan fungsi AND dan diperlukan rumus AND((B2>=5),(C2<=300000)). Agar lebih ngerti baca lagi fungsi AND dan fungsi-fungsi yang lain
Fungsi Bertingkat
Ini merupakan perkembangan dari fungsi-fungsi diatas. Ini digunakan bila anda memerlukan pengujian bertingkat. Misalnya jika nilai lebih besar dari 6 maka muncul tulisan baik bila kurang dari 6 maka muncul tulisan kurang dan jika sama dengan 6 muncul tulisan pas-pasan.
Tekniknya sederhana saja, lakukan pengujian pertama misalnya nilai>6 lalu masukkan tulisan baik pada pernyataan benar. Pada pernyataan salah lakukan pengujian sekali lagi untuk kondisi berikutnya yaitu nilai<6, masukkan tulisan kurang pada pernyataan benar dan masukkan tulisan pas-pasan pada pernyataan salah karena tak ada lagi yang perlu kita uji. Untuk lebih jelasnya lihat rumus berikut :
= IF (A2>6,"baik",IF(A2<6,"kurang","pas-pasan"))
BEBERAPA KEGUNAAN FUNGSI IF DALAM
EXCEL



Sekilas mengenai IF
IF adalah salah satu dari banyak sekali fungsi dalam MS Excel yang bertujuan
“mengenali” paling tidak 2 (dua) buah kondisi. Kondisi pertama adalah kondisi true. Apa
itu kondisi true? Yaitu, jika kondisi yang dimaksudkan oleh user terpenuhi. Kondisi
kedua adalah kondisi false, yaitu jika kondisi yang dimaksudkan oleh user tidak
terpenuhi. Untuk mempermudah pengertiannya, berikut contohnya:
1
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Di sini, kita memasukkan fungsi untuk 2 kondisi. Yang pertama adalah, jika sel
A1 memiliki nilai yang lebih besar dari 50. Yang kedua, adalah jika sel A1 bernilai selain
dari itu, yaitu 50 kebawah. Sekedar catatan, kondisi kedua ini sering disebut sebagai else.
Dalam hal ini, ketika fungsi IF di jalankan, nilai yang dihasilkan adalah true, karena saam
dengan kondisi yang telah “disebutkan” oleh user. Jika saja, sel A1 bernilai lebih kecil
atau sama dengan 50, maka yang terjadi adalah kondisi false seperti di bawah:


IF Bercabang
IF bercabang adalah fungsi IF dimana terdapat fungsi IF yang lainnya di dalam
sebuah sebuah fungsi IF yang lain. Contoh, mengambil contoh dari sel A1 di atas, kita
bisa membuat percabangan dari fungsi IF:
· Jika angkanya adalah dibawah 30, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “C”.
· Jika angkanya adalah 31 – 60, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1 adalah
“B”.
· Jika angkanya adalah 61 ke atas, maka yang akan ditampilkan oleh sel B1
adalah “A”.
Fungsi IF-nya ± sebagai berikut:
=IF(A1<31,"C",IF(A1<61,"B",IF(A1>=61,"A","")))
Penjelasan:
· Bagian pertama: adalah jika bilangan di sel A1 adalah lebih kecil dari 31
(yaitu 30 dan seterusnya ke bawah), maka nilai yang menjadi “output” dari sel
B1 adalah huruf “C”.
· Bagian kedua: jika bilangan yang berada di sel A1 bernilai kurang dari 61 (60
sampai 31, karena untuk 30 ke bawah sudah ada dalam kondisi yang pertama),
maka sel B1 menunjukkan huruf “B”.
· Bagian ketiga: bilangan bernilai lebih besar atau sama dengan 61,maka yang
di tunjukkan oleh sel B1 adalah huruf “C”.
Berikut contohnya:

Satu hal yang bisa saya katakan dari fungsi – fungsi di Excel adalah: Anda bisa membuat
fungsi – fungsi itu bekerja sesuai yang diharapkan. Menurut saya, yang paling penting
adalah sintak (format penulisan) dari hasil yang ingin Anda peroleh. Sintak yang ditulis
haruslah sintak dimana hasilnya dapat diterima oleh fungsi tersebut. Misalnya, dalam
fungsi IF, nilai yang dapat diterima adalah true. Begitu juga fungsi – fungsi yang lainnya.
Ok, saya menganggap Anda semua sudah mengerti bagaimana fungsi IF (dan IF
bercabang), kita akan segera memasuki beberapa contoh dalam penggunaan IF dalam
excel.
Kasus I: Daftar Nilai Mahasiswa
Dalam kasus pertama ini kita diminta membuat daftar nilai perorangan untuk mahasiswa.
Formatnya kurang lebih seperti berikut:

Petunjuk:
· Kolom Nilai, Mata Kuliah, baris Nama, Nomor Urut, Kelas, Fakultas dan Jurusan
diisi manual.
· Kolom Dalam Huruf berdasarkan ketentuan berikut:
1. Jika nilai lebih kecil dari 20, maka nilainya adalah “E”
2. Jika nilai 20 – 39, maka nilainya adalah “D”
3. JIka nilainya 40 – 64, maka nilainya adalah “C”
4. Jika nilainya 65 – 89, maka nilainya adalah “B”
5. Jika nilainya 90 ke atas, maka nilainya adalah “A”

· Kolom Dalam Angka adalah merupakan tempat di mana nilai dari bentuk angka
dikonversi ke dalam bentuk angka (semacam kredit dalam nilai mata kuliah). Kolom
ini memiliki persyaratan sebagai berikut:
1. Jika nilai di kolom Dalam Huruf adalah “E”, maka nilainya adalah 0 (nol)
2. Jika nilai di kolom Dalam Huruf adalah “D”, maka nilainya adalah 1 (satu).
3. Jika nilai di kolom Dalam Huruf adalah “C”, maka nilainya adalah 2 (dua).
4. Jika nilai di kolom Dalam Huruf adalah “B”, maka nilainya adalah 3 (tiga).
5. Jika nilai di kolom Dalam Huruf adalah “A”, maka nilainya adalah 4 (empat).
· Baris Total adalah total dari nilai dalam angka.
Penyelesaian:
Kolom Dalam Huruf diisi rumus kurang lebih seperti berikut:
=IF(C7<20,”E”,IF(C7<40,”D”,IF(C7<65,”C”,IF(C7<90,”B”,”A”))))
Sedangkan kolom Dalam Angka diisi rumus seperti berikut:
=IF(D7=”E”,0,IF(D7=”D”,1,IF(D7=”C”,2,IF(D7=”B”,3,4))))
Hasilnya dapat dilihat seperti berikut:
6
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Kasus II: Penjualan Barang
Misalnya saja UD. Setia Mandiri membuat sebuah form untuk menghitung
penjualan mereka dan kemudian ditagihkan ke customer mereka. Contoh dari form yang
mereka gunakan adalah sebagai berikut:
Dari contoh tersebut, perusahaan tersebut memerlukan penghitungan untuk
membuat perincian ke dalam form / faktur mereka dan kemudian ditagihkan ke customer
mereka.
Petunjuk:
· Kode dinput kemudian dicari di dalam daftar nama barang dan harganya.
· Total harga adalah hasil dari harga satuan dikalikan dengan jumlah barang.
· Setiap pembelian diatas Rp1.000.000,- mendapat potongan sebesar 20%
· Grand Total adalah total dari semua total harga tapi belum dikurangi disc 20%.
· Grand Total ( - Disc) adalah Grand Total setelah dikurangi discount 20% (jika ada).
Penyelesaian:
Pertama – tama, kita membuat sebuah daftar untuk mengetahui nama barang dan
harga satuan dari barang tersebut. Daftar yang dibuat adalah sebagai berikut:
Keterangan:
· TL: Tools (perangkat keras)
· AK: Aksesoris
· Pada kolom “Nama Barang” isikan formula berikut:
=IF(LEFT(B3,2)="TL",VLOOKUP(RIGHT(B3,3),data_nama_barang!
$A$2:$C$4,2,FALSE),IF(LEFT(form_penjualan!
B3,2)="AK",VLOOKUP(RIGHT(form_penjualan!B3,3),data_nama_barang!
$A$7:$C$9,2,FALSE),"Inputan Anda tidak ada dalam daftar"))
Seperti yang Anda lihat, ada beberapa fungsi yang saya masukkan ke dalam IF dan
semuanya bisa menghasilkan hasil yang diinginkan. Misalnya saja pada bagian:
LEFT(B3,2)="TL"
Itu berarti bahwa jika 2 (dua) karakter dari bagian kiri sel yang dirujuk sama dengan
huruf TL, maka fungsi LEFT akan mengembalikan nilai true pada fungsi IF, dan
selanjutnya akan “mengeksekusi” fungsi berikut yang kita masukkan yaitu VLOOKUP.
VLOOKUP sendiri mengambil 3 (tiga) karakter dibagian kanan sel yang dirujuk dan
mencocokkannya dengan kode yang berada dalam tabel kode barang yang berada dalam
sheet “data_ barang”. Hasil dari VLOOKUP dimana hasilnya berupa nama barang yang
sesuai dengan kode yang “dimasukkan” ke dalam VLOOKUP akan ditampilkan oleh IF
sebagai output jika nilai dari kondisi pertama adalah true, dst.
Perlu diperhatikan bahwa dalam VLOOKUP, kta merujuk ke “tabel” yang sama (sel – sel
dengan baris dan kolom yang tetap) dengan menggunakan tanda absolut (“$”).
· Pada kolom “Harga Satuan” isikan formula berikut:
=IF(LEFT(B3,2)="TL",VLOOKUP(RIGHT(B3,3),data_barang!
$A$2:$C$4,3,FALSE),IF(LEFT(form_penjualan!
B3,2)="AK",VLOOKUP(RIGHT(form_penjualan!B3,3),data_barang!
$A$7:$C$9,3,FALSE),"Inputan salah!"))
· Pada kolom “Total Harga” isikan formula berikut:
=(D3*E3)
· Pada baris “Grand Total” isikan formula berikut:
=SUM(F3:F7)
Ini dengan asumsi bahwa hanya terdapat 5 (lima) baris dalam faktur penjualan.
· Pada baris “Disc.” isikan formula berikut:
=IF(F8>1000000,F8*20%,0)
· Pada baris “Grand Total (- Disc)” isikan formula berikut:
=(F8-F9)
Hasil dari form faktur yang telah kita buat adalah sebagai berikut:


Kasus III: Fungsi Terbilang
Ok, it’s a long journey left here. Di kasus terakhir (dan terpanjang) ini, saya harap
bisa sedikit menunjukkan fungsi IF.
Nah, masih behubungan dengan pembuatan faktur, saya mau bertanya kepada
Anda: Bagaimana jika seandainya dalam faktur yang tadi Anda diminta untuk membuat
fungsi terbilang dari total jumlah yang ada? Bagaimana cara Anda membuatnya? Sekilas,
membuat sebuah fungsi terbilang kelihatannya gampang, tidak terlalu sulit. Toh, hanya
sekumpulan kalimat. Ternyata, ini bisa menjadi sebuah hal yang sangat memusingkan (7
keliling ). Karena kita harus memisahkan dari jutaan, ratusan ribu, ratusan, puluhan,
dan bahkan satuan.
Contoh, jika kita mau membuat angka 5.612 terbaca sebagai: “lima ribu enam
ratus dua belas”, maka yang kita lakukan adalah:
1. Menyiapkan fungsi untuk “membaca” angka yang lebih besar atau sama
dengan 1.000 (seribu).
2. Menyiapkan fungsi untuk “membaca” angka ratusan (jika angka setelah
ribuan adalah ratusan dan bukannya puluhan).
3. Menyiapkan fungsi untuk “membaca” angka puluhan (jika saja angka ini ada
baik ada ataupun tidak adanya angka ratusan, misalnya 5.012 maupun 5612
seperti contoh di atas).
4. Menyiapkan fungsi untuk “membaca” angka satuan (jika angka ini ada baik
angka ratusan dan puluhan ada ataupun tidak, misalnya saja 5.002 atau 5.602
atau 5.062 ataupun 5.612 seperti contoh di atas).

Seperti yang kita lihat, untuk angka sekecil itu pun sudah dibutuhkan formula
yang cukup panjang. Bagaimana jika angka itu adalah 88.237.999?
Formula berikut mungkin bisa menjadi acuan karena saya yakin Anda semua
kalau sudah memahami inti dari formula berikut pasti bisa membuat fungsi yang lebih
bagus.
Langkah yang paling penting adalah mencari tahu bagaimana untuk
menghubungkan satu kata dengan kata yang lain. Ternyata karakter dalam Excel yang
berguna untuk “menyambung” kata adalah karakter ampersand (“&”). Setelah ini,
semuanya menjadi gampang dan mungkin dibuat.
Langkah berikutnya adalah membuat sebuah “tabel” yang khusus untuk membaca
angka dan kemudian “menerjemahkan” menjadi kata (- kata). Tabel ini hanya untuk
membaca angka dari 1 – 99. Sebenarnya hanya perlu membaca dari angka 1 – 11 lalu
kemudian “disiasati” sehingga jika ada angka 20, misalnya, maka angka 2 yang lebih
dahulu diambil yang kemudian menghasilkan kata “dua “ kemudian kita
menyambungnya dengan kata “puluh ”. Tapi karena rumus yang dibuat bisa menjadi
sedikit lebih rumit maka saya memutuskan untuk membuat formula yang lebih sederhana
dengan bantuan tabel yang panjang.
. Contoh dari tabel ini bisa dilihat pada gambar berikut:
Setelah itu kemudian membuat fungsi untuk membaca angka yang mau
“diterjemahkan” tersebut untuk menghubungkannya dengan tabel yang telah kita buat.











Belajar Fungsi-Fungsi Excel

dengan Excel Function Dictionary


Ketika kita bekerja di Excel lalu mendapatkan kesulitan untuk menghitung sesuatu, alternatif kita adalah mencoba rumus-rumus fungsi yang ada di Excel. Contoh-contoh penggunaan rumus fungsi dapat kita lihat melalaui Help Microsoft Excel. Terkadang bagi kita agak malas melakukannya karena terlalu ribet nyari contoh-contohnya.
Excel Function Dictionary dapat dijadikan alternatif untuk mempelajari contoh rumus-rumus fungsi Excel. Excel Function Dictionary adalah kamus rumus-rumus fungsi Excel yang akan memberikan penjelasan penggunaan rumus-rumus fungsi Excel. Excel Function Dictionary ini dalam bentuk file Excel (dibuka di Excel) dan penggunaannya cukup mudah.
Download terlebih dulu file Excel Function Dictionary.
Tampilan awal Excel Function Dictionary seperti berikut :
Excel Function Dictionary1
Pada kolom Reference terdapat 3 tombol utama :
  1. Function Dictionary : untuk melihat kumpulan rumus-rumus fungsi secara umum.
  2. Function Examples : untuk melihat beberapa contoh penggunaan rumus-rumus fungsi.
  3. Function Categories : untuk melihat kumpulan rumus-rumus fungsi yang dikelompokkan berdasarkan kategori rumus fungsi.
Klik tombol Function Dictionary akan muncul halaman yang berisi kumpulan rumus-rumus fungsi secara umum urut sesuai abzat .
Excel Function Dictionary2
Pada kolom Function Dictionary klik salah satu rumus fungsi, maka akan ditampilkan penjelasan dan contoh penggunaan rumus fungsi.
Untuk kembali ke menu awal klik EXIT.
Misal salah satu halaman rumus fungsi yang kita klik adalah rumus fungsi ABS :
Halaman Rumus Fungsi
Untuk kembali ke menu sebelumnya klik EXIT.

Incoming search terms :

  • kumpulan rumus excel
  • fungsi excel
  • belajar fungsi excel
  • fungsi-fungsi excel
  • rumus fungsi excel
























Bagi sebagian orang bekerja dengan menggunakan komputer adalah sebuah tuntutan dan harus dijalani. Ada banyak sekali pekerjaan yang menggunakan komputer, bahkan kebanyakan sekarang ini semua pekerjaan yang bertempat di dalam ruangan atau sebuah kantor pasti akan menggunakan perangkat komputer. Sebuah komputer dapat membantu pekerjaan Anda dengan mudah bahkan dengan komputer pekerjaan yang sangat banyak bisa terselesaikan dengan cepat.
Jika Anda sering melakukan pendataan pada pekerjaan Anda, maka penggunaan program Microsoft Excel mungkin tidak asing lagi bagi Anda karena excel telah dipercaya untuk menangani berbagai jenis pekerjaan seperti mendata barang, keuangan, database atau laporan penjualan hari ini. Ada banyak fungsi di Microsoft excel yang bisa membantu Anda, seperti Anda dapat dengan mudah melakukan penjumlahan dengan angka yang sangat banyak atau proses pencocokan data, semuanya dapat dikerjakan secara otomatis dengan berbagai fungsi yang tersedia di Microsoft excel.

Salah satu fungsi yang sangat bermanfaat di Microsoft excel adalah VLOOKUP. Vlookup adalah fungsi untuk mengetahui nilai dalam sebuah index. Sebagai contoh sederhana Anda memiliki beberapa data tentang harga-harga produk, kolom pertama berisi nama produk, kolom kedua berisi harga produk.
Ketika Anda ingin mengetahui harga dari sebuah produk Anda tinggal menggunakan fungsi vlookup ini. Mungkin terlihat sepele, tetapi bagaimana jika data yang Anda miliki berjumlah ratusan atau bahkan ribuan, vlookup akan sangat berguna karena dapat mengetahui sebuah nilai data dengan cepat dibandingkan jika Anda harus mengecek table satu persatu yang pastinya akan memakan waktu yang sangat lama. Untuk mempelajarinya lebih lanjut berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi vlookup secara sederhana:


Pertama-tama, perhatikan contoh gambar berikut ini :
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 01
Dari data diatas dapat dilihat yaitu data nilai ujian dari beberapa anak, sebagai contoh Anda ingin mengetahui nilai dari anak yang bernama wendi, maka yang harus Anda lakukan selanjutnya menulis rumusan =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). Untuk penjelasan dari rumusan tersebut adalah sebagai berikut, sebagai contoh Anda ingin menulis nilai wendi pada kolom lainnya seperti pada gambar berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 02
Berarti Anda akan menuliskan nilai wendi pada kolom E15, ini berarti Anda harus menuliskan rumusan pada kolom E15, selanjutnya ketik =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE) pada kolom E15, setelah itu Anda akan langsung mendapatkan nilai wendi pada kolom E15 seperti berikut:
Cara Menggunakan Fungsi VLOOKUP  - 03

Selanjutnya kita membahas nilai dari rumusan tadi yaitu =VLOOKUP(A11,A2:B15,2,FALSE). =VLOOKUP adalah kata kunci dari perintah vlookup jadi ini merupakan hal yang paling penting. Selanjutnya A11, yaitu kolom dimana nama Wendi berada itu berarti nama data yang kita akan cari. Lalu A2:B15 yang berarti kolom A2 sampai B15 dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah, tempat seluruh database nama dan nilai terdapat, dalam hal ini dimulai dari budi hingga yana dan 85 hingga 60.
Lalu selanjutnya arti angka 2 yaitu merupakan kolom ke dua atau kolom B tempat dimana terdapat nilai wendi. Dan terakhir FALSE, jika data yang terdapat pada table nilai merupakan angka yang berurutan seperti 50, 60, 75, 85, 90 dst maka Anda bisa mengetikkan kata TRUE, tetapi jika angkanya tidak berurutan maka Anda harus menggunakan kata FALSE.
Selain itu vlookup juga dapat digunakan antar sheet yang berbeda. Yaitu Anda bisa mendapatkan data dari referensi database yang berada di sheet lain, jelas fungsi vlookup akan sangat membantu pekerjaan mendata Anda menjadi lebih mudah dan tentunya jika data Anda sangat banyak. Jadi silahkan mempelajarinya dan menggunakannya, selamat mencoba.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management